Seseorang, sebut saja Abdul, menanyakan apa beda laptop dengan komputer tablet. Baginya, laptop terlalu berat dan besar. "Karena itu, saya ingin menggantinya dengan tablet PC," katanya dalam sebuah forum diskusi di Internet.
Pertanyaan Abdul itu sepertinya wajar. Kendati komputer tablet bukan teknologi baru karena telah diperkenalkan beberapa tahun lalu, hingga kini masih banyak orang yang belum tahu "barang" apakah komputer tablet itu. Tak seperti laptop yang sudah lebih dikenal luas. Untuk membedakannya dengan laptop atau komputer jinjing, mari kita definisikan dulu apa itu komputer tablet.
Komputer tablet sejatinya merupakan komputer portabel seperti halnya laptop. Sesuai dengan namanya, bentuknya seperti tablet yang dipenuhi layar. Komputer tablet memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital untuk mengoperasikannya. Karena itu, pada umumnya komputer tablet tak dilengkapi keyboard maupun tetikus.
Untuk mengetik tulisan atau memasukkan teks, sejumlah komputer tablet dilengkapi keyboard virtual yang bisa ditampilkan di layar. Beberapa produk ada yang dilengkapi program untuk mengenali tulisan tangan. Komputer tablet yang tak memiliki keyboard ini sering disebut komputer tablet murni. Contohnya iPad, komputer tablet yang diluncurkan boss Apple, Steve Jobs, pada akhir Januari lalu.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan komputer tablet dibanding laptop? Sejumlah pendapat yang dihimpun dari Internet menyebut fitur-fitur dan aplikasi yang bisa dimuat komputer tablet lebih terbatas, meski dari segi bentuk perangkat ini lebih simpel ketimbang laptop atau notebook.
Untuk menangkal klaim Steve Jobs bahwa iPad lebih andal ketimbang netbook atau notebook mini, situs CNET pernah menulis bahwa netbook masih lebih andal daripada komputer tablet itu. Seperti dalam hal video chat, pemrograman, update foto dari kamera, kapasitas penyimpanan yang lebih besar serta kemampuannya menginstal dari beragam media. Netbook juga dapat di-upgrade.
Selain itu, pendapat di Internet menyebut harga komputer tablet masih lebih mahal ketimbang netbook. Mungkin karena masih dianggap lebih mahal dan fitur yang terbatas itulah komputer tablet kurang begitu populer di kalangan pengguna komputer dibanding notebook.
Untuk menyiasati hal itu, sejak beberapa tahun lalu sejumlah vendor komputer mulai memproduksi notebook konvertibel. Ini adalah notebook yang bisa berubah bentuk menjadi komputer tablet dengan memutar balik layarnya. Pada umumnya, layar notebook konvertibel bisa diputar hingga 180 derajat dan dilipat, untuk mengubahnya dari bentuk notebook menjadi komputer tablet berlayar sentuh.
Produk tersebut kini banyak beredar di pasar. Seiring dengan maraknya notebook konvertibel, komputer tablet kini mulai populer. Harganya pun kian terjangkau.


Labels
Blog Archive
About Me

- Hilyat Sri M. Saadah
- "Kebahagian sesungguhnya hanyalah memperoleh ridla Allah SWT".
Followers
Pages
Find Me at Facebook
Leave D Messages ^_^
Fransiska Ari Wahyu - detikinet

Prediksi ini dilontarkan oleh Deloitte, sebuah perusahaan konsultan bisnis. "Komputer Tablet mungkin akan menjadi pilihan yang pas bagi para user di tahun 2010," ungkap Deloitte.
"Puluhan juta orang akan memboyong piranti ini di tahun 2010," tambah Deloitte, seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (20/1/2010).
Alasan mengapa komputer Tablet bakal digandrungi banyak orang adalah karena adanya peningkatan kualitas grafis, processing power, dan akses internet broadband.
"Dikenal dengan Net tablet atau netTab, piranti ini memiliki keunggulan dibanding smartphone---yang ukurannya terlalu kecil untuk menonton video atau browsing--- juga unggul dibanding notebook, netbook, dan ultra-thin PC yang terlalu berat atau harganya kurang bersahabat dengan kantong," tandas Deloitte.
Tentu ramalan ini menyalakan harapan bagi Apple, yang dikabarkan bakal menggeber PC Tabletnya 27 Januari nanti.
Memang dalam undangannya, Apple tidak menyebutkan 'kreasi terbarunya' yang bakal diperkenalkan, namun diduga kuat produk itu adalah Apple Tablet. ( faw / fyk )
"Tahun ini adalah waktu yang panting untuk membuat perangkat cerdas yang didorong platform Windows 7," kata Ballmer dalam sebuah konferensi tahunan perusahaan di Washington kemarin.
Tablet buatan Microsoft ini nantinya tidak hanya bersaing dengan iPad yang sudah diluncurkan terlebih dahulu pada April lalu, melainkan juga akan berlomba dengan komputer tablet buatan Acer Inc, Dell Inc, Samsung Electronics Co Ltd, Toshiba Corp, Sony Corp dan BlackBerry.
Menurut Ballmer, iPad yang telah terjual lebih dari 2 juta unit di seluruh dunia itu menjadi ancaman untuk menyabet pelanggan komputer desktop yang pangsa pasarnya dikuasi Microsoft.
Pada kesempatan itu, Ballmer juga mengumumkan Microsoft Windows Azure, yakni sebuah platform baru dalam sistem komputasi awan atau "cloud" yang memungkinkan pelanggan menggunakan teknologi server itu pada pusat datanya.
Gedung Sate dan Gasibu, siapa yang tidak tau? Selain dikenal sebagai bangunan dan tempat bersejarah dan pusat pemerintahan, juga merupakan tempat wisata bagi orang-orang Bandung dan sekitarnya termasuk dari luar kota. Kadang-kadang tempat ini juga jadi ajang aksi dan demo berbagai organisasi seperti Kammi, PKS, HTI, dll.
Sebagai orang Bandung, tentu kami cukup sering ke tempat ini, paling tidak melewati jalan di sekitarnya. Apalagi suami, kebetulan kantornya saat ini ada di Cilaki (depan Taman Lansia) yang merupakan sayap kanan Gedung Sate, pastilah ke sana tiap hari kecuali hari libur atau sedang tugas luar kota.
Ingin melihat Gasibu dan sekitarnya ramai dan seru? Datang saja di hari Minggu. Karena pada hari ini, Gasibu, Taman Lansia dan Monumen Perjuangan di seberang Gasibu dipenuhi lapak-lapak beraneka dagangan, lengkap dan murah asal anda pandai menawar harga. Semua ada mulai dari pakaian, sandal, sepatu, asesoris, peralatan rumah tangga, bed cover, mainan anak-anak, dsb. Tidak ketinggalan berbagai jajanan dan tenda-tenda makanan termasuk arena bermain kecil-kecilan untuk anak-anak. Benar-benar hidup dan ramai.
Keramaian ini sudah dimulai sejak pukul 4 pagi atau setelah subuh dan akan berangsur-angsur sepi begitu lewat jam 1 siang. Biasanya masyarakat sekitar memanfaatkan momen di hari ini untuk berolahraga jalan kaki di sekitar Gasibu dan Taman Lansia dan ketika matahari beranjak tinggi serta tempat-tempat itu sudah dipenuhi berbagai lapak, tenda dan gerobak pedagang, mereka melanjutkannya dengan berbelanja barang atau makanan.
Ingin menyenangkan anak-anak? Masuk saja ke Taman Lansia. Di situ ada arena permainan mulai dari mandi bola, mancing ikan (bukan ikan beneran tentunya), mini komidi putar dan "Odong-odong", istilah yang populer di masyarakat Sunda untuk jenis permainan kuda-kudaan yang digerakkan dengan kayuhan kaki di gerobak yang merupakan modif dari kendaraan jenis beca. Seru abis! Di tambah lagi ada doger monyet yang monyetnya sok akrab minta digendong dan di peluk. Wah gak kebayang kalo monyetnya mendekati kami dan anak-anak, udah ngeri duluan hi..hi..hi..
Meski wisata dan berakhir pekan di sini lumayan murah biayanya timbang anda pergi ke tempat wisata yang lain, akan tetapi ada baiknya menyiapkan bekal uang yang cukup jika ingin ke sana bersama anak-anak anda. Karena makan dan mencoba berbagai permainan di sana benar-benar menyenangkan untuk mereka. Dan jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan waspada, karena ada juga copet yang mencari kesempatan dari kelengahan kita. Jaga pula anak-anak anda jangan sampai terpisah dari anda karena di sana benar-benar penuh orang. Tentu sulit menemukan bila sampai terpisah dari orang tuanya. Selamat liburan...!! Salam dari kami.